Jumlah pemuda yang tinggal di jalanan di Queensland terus
meningkat. Belitan hutang dan kasus hukum membuat mereka sulit
mendapatkan rumah tempat tinggal dan juga pekerjaan. Sehingga mereka
tidak punya pilihan kecuali tidur di jalanan.
Pengacara di Klinik Bantuan Hukum Tunawisma Queensland, Cameron Lavery (kanan) dan Marissa Dooris (kiri) membantu tunawisma muda mendapatkan bantuan hukum.
Laporan Layanan Pemuda di Brisbane menunjukan saat ini jumlah pemuda yang membutuhkan perumahan lebih tinggi dari sebelumnya, karena banyak diantara mereka terlibat utang, dugaan kejahatan dan masalah hukum keluarga.
"Banyak dari mereka yang kami lihat punya banyak masalah dibandingkan dari yang mereka sadari,” katanya.
"Jika Anda tidak menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi, mereka akan semakin terperosok dan kondisi mereka akan semakin buruk,” katanya.
Pengacara di Klinik Bantuan Hukum Tunawisma Queensland, Cameron Lavery (kanan) dan Marissa Dooris (kiri) membantu tunawisma muda mendapatkan bantuan hukum.
Laporan Layanan Pemuda di Brisbane menunjukan saat ini jumlah pemuda yang membutuhkan perumahan lebih tinggi dari sebelumnya, karena banyak diantara mereka terlibat utang, dugaan kejahatan dan masalah hukum keluarga.
Pekerja sosial, Adam Barnes mengatakan banyak
dari anak-anak muda tersebut tidak menyadari kalau mereka membutuhkan
bantuan hukum.
"Banyak dari mereka yang kami lihat punya banyak masalah dibandingkan dari yang mereka sadari,” katanya.
"Masalah ini benar-benar menghalangi mereka untuk keluar dari statusnya sebagai tunawisma.
"Jika
kita bisa mengatasi beberapa masalah-masalah hukum yang kadang mereka
tidak tahu dari mana harus memulai untuk menyelesaikannya, kita
benar-benar dapat membantu mereka menyusun masa depannya,”
"Hutang merupakan masalah nomor satu mereka, diikuti tuntutan pidana dan masalah hukum juga.
Pengacara
pada Klinik Bantuan Hukum untuk Tunawisma Queensland membangun
pemeriksaan masalah kesehatan hukum untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi banyak orang-orang muda.
Pemeriksaan
kesehatan hukum ini merupakan alat bagi pekerja sosial untuk
mengarahkan anak-anak muda itu untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Manajer pengacara pada klinik itu, Cameron Lavery, mengatakan anak muda itu kerap menolak untuk bertanya pada kuasa hukum.
"Jika
kita bertanya “apakah Anda perlu bantuan pengacara?’ mereka akan
berkata ‘Tidak, saya tidak perlu, tapi jika saya tanya apakah ada orang
yang menagih utang dan apakah Anda perlu ke pengadilan?’ya, saya
sebenarnya perlu,” katanya.
"Itulah mengapa dengan adanya program pemeriksaan kesehatan hukum ini kita bisa langsung mereka ke klinik hukum,”katanya.
"Jika Anda tidak menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi, mereka akan semakin terperosok dan kondisi mereka akan semakin buruk,” katanya.
Sumber: ABC Radio Australia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar