Minggu tanggal 27 April 2014 merupakan hari bahagia dari seorang aktivis pemuda Sulawesi Utara (Sulut) yang bernama lengkap Mochamad Firman Mustika, SH. Ai demikian sapaan akrabnya, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Memasuki seperempat abad kehidupannya, putra tunggal dari pasangan perwira TNI-AD dan guru ini mengawali kiprahnya sebagai seorang pengacara muda di kota Manado.
Ai yang jebolan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini baru saja dilantik sebagai pengacara di awal bulan April 2014 dan langsung menangani beberapa kasus hukum bersama rekannya para pengacara senior di kota Manado. Tekad Ai sebagai pengacara adalah akan memberikan bantuan, konsultasi dan advokasi hukum kepada seluruh warga Manado khususnya dan Sulut pada umumnya.
Sebelum terjun sebagai pengacara, Ai telah aktif sebagai anggota dan pengurus diberbagai organisasi kepemudaan, sebut saja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unsrat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manado, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Manado dan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (GM-FKPPI) Sulut. Saat ini Ai menjabat juga sebagai Direktur Eksekutif Sulut Institute, sebuah forum 'think tank' dari para tokoh pemuda Sulut.
Ditengah kesibukannya dalam berbagai organisasi pemuda dan berkarir sebagai pengacara, Ai pun hampir melupakan urusan pribadinya. Pria berdarah campuran Madura dan Minahasa, yang mengaku masih lajang ini memasang target tahun depan sudah harus memiliki pasangan hidup. Kriteria pasangan yang diharapkan Ai adalah harus se-iman, se-visi dan se-misi serta memiliki 'inner beauty'. "Selamat Ulang Tahun ke-25 Ai Firman Mustika. Semoga semua harapan dan cita-citamu tercapai". (HP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar