Jumat, 17 Oktober 2014

Bonaran tuding Bambang Widjojanto main belakang dengan Akil

Bonaran tuding Bambang Widjojanto main belakang dengan Akil
Bupati non-aktif Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang, masih melakukan perlawanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tersangka kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Tapanuli Tengah itu melalui penasihat hukumnya balik melaporkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, soal dugaan pelanggaran etik dalam berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bonaran hari ini diperiksa sebagai tersangka dalam kasus itu. Sebelum menjalani pemeriksaan, dia sempat berceloteh bakal melaporkan Bambang ke KPK hari ini dalam kasus pelanggaran etika sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin.

"Hari ini saya akan laporkan Bambang Widjojanto ke KPK sehubungan dengan keterangan dari pada Akil Mochtar, dan dalam pledoinya menyatakan Bambang Widjojanto pernah minta tolong loh kepada Akil Mochtar dalam pilkada Kotawaringin," kata Bonaran kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10).

Bonaran menyatakan, berdasarkan keterangan Akil dalam persidangan, Bambang pernah mendesaknya supaya membantu dalam perkara sengketa pilkada Kotawaringin. Menurut Bonaran, Akil bahkan mengaku Bambang sampai meminta belas kasihan di dalam mobilnya.

"Mereka ketemu di mobil waktu Bambang mewakili Kotawaringin. Undang-undang Advokat tidak membolehkan itu. Pilkada Kotawaringin itu kan kontroversial. Akil Mochtar mengatakan jangan sok bersihlah, berarti ada yang kotor dong. Karena kotor makanya saya laporkan hari ini," ujar Bonaran. (www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar