DUNIA hukum Tanah Air pasti sudah tak
asing lagi mendengar nama OC Kaligis. Betapa tidak, selain kerap muncul di
berbagai media, dia juga 40 tahun lebih malang melintang menjadi seorang
advokat.
Menangani
sejumlah kasus besar sejak era Orde Baru membuat pria bernama asli Otto
Cornelis Kaligis ini menjadi pengacara yang paling diperhitungkan di bumi
pertiwi. Tak ayal, sejumlah orang ternama di negeri ini mempercayai OC Kaligis
untuk menjadi kuasa hukum.
Saat okezone
bertamu ke kantornya di bilangan Majapahit, Jakarta Pusat, OC Kaligis yang
lahir di Ujung Pandang (kini Makassar) 19 Juni 1942 ini sempat berbagi kisah
suka duka menjadi seorang pengacara. Di ruangan kerjanya yang terbilang megah
itu pula, dirinya memperlihatkan sederet prestasi yang pernah diraihnya.
“Ini foto
saya bersama Obama di Gedung Putih tahun lalu. Mungkin baru saya pengacara
Indonesia yang masuk sana,” ujarnya sambil menunjukkan sebuah foto yang
terpampang di salah satu meja kerjanya, belum lama ini.
OC Kaligis
tidak serta merta langsung menikmati kesuksesannya menjadi seorang pengacara.
Asam garam kehidupan pun dilaluinya. Seusai mengenyam ilmu hukum di Faculty of
Philosophy, University of Rheinish Westfalische Technische Hochschule (RWTH) di
Jerman, dia memberanikan diri membuka firma hukum Otto Cornelis Kaligis &
Associates pada 1977 di sebuah kantor kecil di Jakarta Pusat.
“Saat saya
membuka kantor ini, saya hanya bermodalkan satu unit mesin ketik yang dibeli
dari Glodok,” tuturnya. Kasus demi kasus pun ditangani OC Kaligis bersama
sejumlah temannya seperti Juniver Girsang dan Denny Kailimang. Di era 1980-an,
nama dia semakin melejit setelah lembaga yang dipimpinnya tersebut melayangkan
gugatan praperadilan kepada kepolisian yang kala itu institusi tersebut sangat
disegani.
Kesuksesan
pun terus diraih pria yang menguasai lima bahasa ini (Inggris, Indonesia,
Jerman, Latin, dan Belanda). Sejumlah pengusaha papan atas mempercayakan
persoalannya kepada alumnus Universitas Parahyangan ini. Puncaknya, OC Kaligis
dipercaya menjadi kuasa hukum dari dua Presiden Republik Indonesia yakni HM
Soeharto dan BJ Habibie.
“Dengan
latar belakang kesuksesan, firma ini terus berkembang menjadi sebuah firma
ternama yang menangani berbagai klien nasional dan internasional. Saya juga sudah
membela beberapa orang tertindas seperti para sopir PPD dan Prita Mulyasari,”
tandasnya.
Nama-nama
yang disebut hanyalah sebagian kecil yang menjadi klien OC Kaligis. Masih
terdapat sejumlah nama tokoh yang persoalan hukumnya ditangani OC Kaligis. Di
antaranya, Bambang Trihatmodjo, Tommy Soeharto, Akbar Tandjung, Prajogo
Pangestu, Widjanarko Puspoyo, dan beberapa tokoh lainnya.
Selain para
tokoh ternama, lembaga bisnis juga tak sedikit yang menjadikan OC Kaligis
sebagai kuasa hukum. Sebut saja American Express Bank, ABN Amro Bank, Jakarta
Internasional School, Bayer, Konica Group, Bank Artha Graha, Texmaco, Rumah
Sakit Pondok Indah, serta beberapa lembaga lainnya.
Kini, OC
Kaligis sudah menikmati hari tua dengan kesuksesan. Kantor dan mobil yang
mewah, serta harta benda lainnya hasil perjuangannya menjadi seorang lawyer
sudah dimiliki ayah dari aktris sinetron Velove Vexia ini. Namun, OC Kaligis
mengaku masih sanggup bekerja selama 18 jam dalam satu hari.
“Saya sudah
puluhan tahun menjadi pengacara. Saya pikir sudah saatnya saya mengabdi kepada
negara selama empat tahun dengan menjadi ketua KPK. Tapi kalau tidak bisa ya
tak masalah, toh saya masih punya banyak pekerjaan,” demikian OC Kaligis.
(http://news.okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar