FH Unand Bersama FHUI Gelar Workshop Klinik Hukum

Tujuannya agar setiap kampus di Sumbar menjalankan pendidikan klinik hukum.

Dekan FHUI Prof. Topo Santoso. Foto: RES.

Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) Padang Sumatera Barat bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menggelar sosialisasi dan "workshop" tentang pendidikan klinik hukum di Padang, Jumat (1/3).

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengajaran tentang klinik atau konsultasi hukum kepada seluruh dosen ilmu hukum di berbagai perguruan tinggi se-Sumbar," kata Ketua Pelaksana yang juga dosen fakultas Hukum Unand Shinta Agustina, di Padang, Jumat.

Dia menjelaskan pendidikan klinik hukum ini menekankan pada pengembangan keterampilan guna mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier baik di bidang tersebut.

Kegiatan ini, kata Shinta, bertujuan juga untuk mendekatkan mahasiswa pada persoalan hukum yang nantinya akan dihadapai sebagai seorang profesional. Lebih tepatnya, klinik hukum ini semacam penerangan sekaligus sarana penambah wawasan bagi profesi dalam bidang tersebut.

"Tujuan mengundang dosen bidang hukum di Sumbar, agar nantinya pada setiap kampusnya akan menjalankan pendidikan klinik hukum tersebut," kata dia.

Sebab sejauh ini seluruh perguruan tinggi yang memiliki jurusan bidang hukum di Sumbar belum memiliki atau menjalankan pendidikan klinik tersebut.

Kegiatan ini juga nantinya akan menginisiasi atau mempelopori pembentukan pendidikan klinik hukum tersebut, ujarnya.

"Dengan bekerja sama dengan dengan UI diharapkan dapat membantu terwujudnya pendidkan klinik hukum di Sumbar," kata Shinta Sebab katanya, sebagai salah satu pelopor pendidikan ini, UI telah memiliki pengalaman dalam melaksanakan klinik hukum.

Sementara itu Dekan fakultas Hukum UI Topo Santoso berujar bahwa pendidikan klinik hukum ini pertama kali ada di Indonesia pada 2011 silam.

Pada saat itu sebutnya, organisasi hukum internasional bersama delapan universitas di Indonesia termasuk UI mempelopori pengembangan pendidikan klinik hukum ini.

Dalam perkembangannya hingga sekarang, pendidikan klinik hukum tersebut telah berhasil mencetak sejumlah ahli hukum muda yang berkompeten.

Untuk itu dia berharap kegiatan "workshop" ini bermanfaat bagi kampus lain untuk membuka pendidikan klinik hukum. (www.hukumonline.com)