"Kami akan mengadvokasi hingga adanya tuntutan di pengadilan, baik secara litigasi maupun non-litigasi,"
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan
Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur berjanji akan melakukan advokasi
untuk penuntasan kasus penembakan aktivis antikorupsi di Bangkalan,
Mathur Husairi.
"Kami akan mengadvokasi hingga adanya tuntutan di pengadilan, baik
secara litigasi maupun non-litigasi," kata Direktur LBH Ansor Jatim
Othman Ralibi di sela menjenguk Mathur Husairi di RSUD Dr Soetomo,
Surabaya, Jumat malam.
Othman datang menjenguk aktivis Madura Corruption Watch (MCW) itu
dengan didampingi M Jafar Shodiq, Muhammad Rutabus Zaman (wakil
direktur), Mansyur (sekretaris direktur), serta sejumlah pengurus lain,
di antaranya Abdul Hady JM, Anang Romli, dan M Yunus.
Kedatangan mereka ditemui istri Mathur, Muthmainah. Kondisi Mahtur
sudah dalam tahap penyembuhan, sehingga aktivis LBH Ansor Jatim dapat
berbincang bersama Mathur selama hampir satu jam.
Mathur Husairi adalah pegiat antikorupsi yang kerap mengungkap
berbagai kasus korupsi di Bangkalan. Bahkan, dia yang melaporkan
politisi setempat ke KPK.
Mathur ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya di
Bangkalan, 20 Januari 2015. Saat itu ia baru selesai diskusi dengan
rekan sesama aktivis di Surabaya. Akibatnya, Mathur mengalami luka
tembak di bagian perut.
Ia pun harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo hingga kini.
Untuk mengungkap kasus ini, tim Jatanras Polda Jatim juga ikut
memback-up Polres Bangkalan. Hasilnya, empat orang ditangkap, di
antaranya AA yang merupakan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan.
Othman menilai penembakan yang dialami Mathur tersebut bukan
kriminal biasa, melainkan dapat ditengarai adanya motif politis yang
dilakukan oleh orang-orang yang khawatir terhadap perilaku koruptif yang
selama ini dilakukannya.
"LBH Ansor Jatim berkewajiban untuk mengawal dan mengadvokasi
korban agar terlindungi dari ancaman dan intimidasi yang berkelanjutan,
baik terhadap diri pribadi korban maupun terhadap keluarganya dan
mendapatkan keadilan dan perlindungan hukum yang seadil-adilnya,"
tegasnya.
Mathur adalah salah satu anggota pengrus Ansor Kabupaten Bangkalan.
Karena itu, LBH Ansor Jatim mendukung kepolisian untuk segera mengusut
dengan tuntas, menangkap para pelaku dan aktor dibalik aksi penembakan
tersebut.
"Kepolisian harus mengungkap motif aksi kriminal tersebut secara
terbuka dan transparan sekaligus meningkatkan kewaspadaan dan pihak
kepolisian harus mengungkap adanya peredaran senjata ilegal," katanya. (www.antaranews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar