Jumat, 27 Maret 2015

Menteri Tedjo Buka Munas Peradi di Makassar

Menteri Tedjo Buka Munas Peradi di Makassar

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno resmi membuka Munas Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ke-2, yang digelar di hotel Clarion, Makassar, Kamis (26/3/2015) malam. Tedjo mewakili Wapres Jusuf Kalla yang sebelumnya dijadwalkan membuka Munas tersebut.

Tedjo didampingi Irjen Kemenkumham Aidir Amin Daud yang mewakili Menkumham Yasonna Laoly yang juga batal hadir. Selain itu, ada juga Ketua Umum Peradi periode 2010-2015 Prof Otto Hasibuan, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar dan Kapolda Sulselbar Irjen Anton Setiadji.

Dalam pidato sambutannya di acara yang dihadiri seribuan pengacara dari berbagai penjuru nusantara ini, Tedjo berharap profesionalisme menjadi roh bagi advokat serta menegakkan aturan dan kode etik profesi, sesuai Undang-undang Advokat.

"Ke depannya para advokat bisa duduk bersama menyelesaikan persoalan dualisme secara arif dan bijaksana, beda pandangan itu biasa, setelah ada pemimpin terpilih kita duduk bersama lagi," ujar Tedjo.

Sementara itu, Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan dalam pidatonya menyebut, dirinya tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Peradi periode 2015-2020.

"Saya memberikan kesempatan pada rekan-rekan yang lain memimpin Peradi. Semuanya ada waktunya. Saya percaya di tangan mereka Peradi akan handal," ujar Otto.

Saat Otto Hasibuan menyampaikan pidato sambutannya, terjadi insiden keributan di depan pintu masuk ballroom antara anggota Peradi dengan aparat kepolisian yang berjaga. Para anggota Peradi keberatan dihalangi masuk ke ballroom oleh polisi.

Salah satu panitia bernama Sudarta Diesren terlibat adu mulut dengan aparat kepolisian. Sementara itu, perwira Pam Obvit Polda Sulselbar AKBP Mashura juga keberatan anggotanya dimaki oleh pengacara asal Jakarta tersebut.

Dalam Munas Peradi ke-2 yang akan memilih Ketua Umum periode 2015-2020 ini, bakal diramaikan sebanyak 7 pengacara kondang yang akan bertarung, yakni Fauzi Hasibuan, Humphrey Djemat, Luhut Panggaribuan, Juniver Girsang, James Purba, Hasanuddin Nas aaution dan Frederik Yunadi. (http://news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar